Wujudkan Merdeka Belajar melalui Olahraga Tradisional

Beranda » Wujudkan Merdeka Belajar melalui Olahraga Tradisional

Kepahiang – Dalam rangka melestarikan permainan atau olahraga tradisional serta menggali potensi dan bakat siswa yang ada di lingkunganSD dan SMP se kabupaten Kepahiang,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang menggelar Class Meeting dengan melombakan Olahraga Tradisional dengan beberapa kegiatan seperti Cabur, Lari Balok, Yeye, dan Bakia di kalangan siswa, Selasa (13/06/23).

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud Kepahiang. mengungkapkan kegiatan class meeting tersebut tidak hanya untuk mencari bakat serta menjaring siswa saja dalam bermain olahraga tradisional namun  saja namun juga mengajarkan siswa untuk melestarikan permainan tradisional di kabupaten Kepahiang sebagai Objek Pemajuan Kebudayaan karena lambat laun tergerus oleh permainan permainan modern.

“Alhamdulilah kompetisi olahraga tradisional ini sangat disambut antusias oleh siswa dengan menampilkan kerja sama tim yang baik baik bermain Cabur yang harus menumbuhkan sikap saling kerja sama agar bisa lolos dan menang dalam permainan secara tidak langsung mereka juga berolahraga karena berlari untuk bisa sampai ke garis finish, teriakan demi teriakan pun terdengar karena permainan ini memerlukan koordinasi tim yang baik,” tutur Nugroho.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nining Fawely Pasju, S.Pt., MM, peserta lomba ini  sangat bagus dan menampilkan kreativitas baik itu kecerdasan berpikir dalam memecahkan masalah, disiplin, serta kefokusan dalam pikiran dan keterampilan dalam permainan tradisional tersebut dalam permainan balogo serta lari balok yang mengharuskan para siswa teliti dalam bermain.

“Mereka tampil penuh percaya diri membawakan penampilan yang memukau namun pihak madrasah akan siap menjaring atlet-atlet olahraga tradisional di Kabupaten Kepahiang karena jika berminat serta berbakat bisa kita beri apresiasi dan di bina agar lebih baik lagi kalau perlu bisa bertanding hingga nasional,”  jelasnya.

Sementara salah satu peserta dari SMP Negeri 2 Kabawetan, mengaku senang berkesempatan mengikuti lomba tradisional ini. “Semoga dengan lomba class meeting ini bisa menjadi jalan untuk mengembangkan bakat dan potensi yang saya miliki, semoga nanti dapat mengharumkan sekolah saya,” harapnya.

Lomba-lomba olahraga tradisional pada class meeting ini dilaksanakan di rumah adat kabupaten Kepahiang. Semua perlombaan meriah dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari siswa.